Fungsi Panels di Software Adobe Photoshop Beserta Kegunaannya
Photoshop adalah sebuah software pengolah bitmap yang sering digunakan untuk mengedit sebuah foto.
Dalam Photoshop sendiri terdapat banyak sebuah alat tools yang bisa di gunakan, termasuk Panels.
Panels di dalam software Adobe Photoshop merupakan aplikasi mini yang memiliki Window tersendiri, bahkan menu sendiri.
Pada software Adobe Photoshop CS6 sendiri mempunyai beragam panel, dari setiap panel sendiri memiliki fungsi yang berbeda - beda.
Yuk! Simak penjelasan mengenai fungsi dari setiap panels tersebut, apa saja kegunaannya :
#1 Swatches Panel
Merupakan salah satu cara paling mudah untuk memilih sebuah warna adalah melalui Panel Swatches. Dengan Swatches Panel kita bisa memilih warna yang akan menjadi warna dasar untuk brush atau background. Untuk memilih warna kita bisa melakukan klik pada warna yang kita inginkan. Cara untuk mengaktifkan Swatches panels ini adalah dengan klik Windows > > Swatches.
#2 Color Panel
Selain memakai Swatches, kita juga bisa memilih warna memakai Color Panel. Perbedaan Color Panel dengan Swatches adalah jika Swatches panel telah menyediakan berbagai warna dengan kodenya, maka dengan Color Panel kita harus mepakukan setting sendiri warna yang diinginkan lewat slider. Dalam color panel sendiri, kita mempunyai berbagai menu yang bisa diaplikasikan untuk memilih warna. Namun, ada beberapa menu yang lazim digunakan oleh para desainer/editor. Menu tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
# Grayscale Slider
Setting ini memungkinkan kita untuk mengontrol level dari warna grayscale. Tools ini akan sangat berguna jika kita ingin memberikan aksen warna abu-abu tanpa warna lain.
# RGB Sliders
Slider ini berfungsi untuk mengontrol intensitas 3 warna (Red, Green, Blue) dalam sebuah foto.
# CMYK Sliders
Bagi yang ingin melakukan printing dengan skala besar , disarankan memakai slider ini untuk memilih warna. Di dalam slider ini, kita bisa mengatur intensitas dari warna cyan, magenta, kuning, dan hitam.
# Web Color Slider
Karakter warna yang ada di website akan berbeda dengan karakter warna yang keluar jika di print. Tools ini akan sangat berguna jika kita mendesain sebuah prototype website.
#3 Style Panels
Style Panels berfungsi memberikan efek pada layer. Kita bisa mengaktifkan panel ini dengan melakukan klik dua kali pada layer atau dengan menekan (hold) panel ini. Layer style memiliki banyak efek seperti berikut ini,
# Drop Shadow
Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat bayangan di belakang gambar. Anda juga bisa melakukan setting sendiri terhadap besar dan juga jarak bayangan tersebut.
# Inner Shadow
Opsi ini akan memunculkan efek bayangan di depan foto anda. Di sini kita bisa melakukan setting terhadap ketebalan efek ini.
# Outer Glow
Opsi ini memungkinkan kita untuk memberikan efek menyala keluar dari dalam gambar. Kita bisa mengatur intensitas dan ukuran cahaya yang menyala pada gambar.
# Inner Glow
Opsi ini merupakan kebalikan dari outer glow. Jika outer glow memberikan efek menyala dari gambar keluar, maka inner glow memberikan efek menyala ke dalam gambar.
# Bevel & Emboss
Opsi ini dapat membuat gambar kita terlihat lebih berdimensi.
# Satin
Opsi ini memunculkan gradasi warna bentuknya seperti satin. Di sini kita dapat memperbesar dan juga mengatur jarak efek ini.
# Color Overlay
Opsi ini memberikan tambahan warna diataa objek kita, kita bisa mengubah warna dan juga ketebalan dari warna tersebut.
# Gradient Overlay
Opsi ini adalah untuk mengubah shadows dan juga warna dari objek kita. Kita bisa mengatur sendiri warna dari gradasi tersebut.
#4 Brushes Panel
Untuk mengaktifkan panel ini, kita bisa menekan F5 pada keyboard atau dengan masuk ke Windows >> Brush dalam menu bar. Dalam panel ini, kita bisa mengatur banyak hal tentang brush. Mulai dari ketebalan hingga jenis brush. Brush Panel sangat mudah dan simpel untuk digunakan.
Dengan menggunakan panel ini, kita bisa mengatur bentuk, besar, tekstur dan juga banyak hal lainnya yang bisa diaplikasikan dalam menggambar objek.
#5 Layer Panel
Layer berfungsi untuk mengidentifikasi gambar anda. Katakanlah kita bekerja dengan banyak layer atau multiple layer dan bermaksud untuk memberikan efek serta menambah grafis dan hal yang cukup rumit lainnya.
Jika hanya mengerjakan dalam satu layer saja, maka akan merepotkan dalam menggerakan grafis., mengontrol efek, bahkan jika ingin kembali ke gambar asli. Namun, jika kita ingin mengorganisir antara efek, gambar asli, dan juga grafis dalam layer yang berbeda tidak akan kebingungan jika ada kesalahan dalam pengeditan.
Selain itu juga, layer bisa menjadi sebuah efek yang membuat gambar kalian lebih menarik. Contohnya, jika kita mengubah Blending Mode di layer, maka otomatis tampilan gambar akan berubah.
#6 Paragraph
Tools ini memungkinkan kita untuk mengedit teks. Disini kita bisa mengatur jenis font, besaran font hingga spasi antar paragraf.
Namun, yang perlu diingat adalah Photoshop bukan merupakan software yang khusus mengedit teks. Fitur editingnya sangat sederhana jika dibandingkan dengan Microsoft Word atau aplikasi mengetik lainnya.
#7 Brush Presets
Panels ini memungkinkan kita untuk dengan mudah mengatur brushes yang dapat dipakai di macam-macam brush tools.
#8 Action
Fitur ini sangat membantu apabila jika mengaplikasikan efek yang rumit. Actiob secara otomatis merekam pekerjaan kita, lalu ketika kita membutuhkannya dengan sekali klik gambar kita bisa memiliki efek yang sama dengan apa yang kita kerjakan sebelumnya.
Logikanya, action adalah recorder. Kita bisa merekam apa yang kita inginkan dan suatu saat jika membutuhkannya kembali tinggal melakukan playback dan memutar ulang.
Photosop juga menyediakan Action sederhana yang dapat kita pakai untuk menimbulkan spesial efek dalam gambar kita. Selain itu, kita juga bisa mendownload berbagai action di Internet yang tentunya sangat memudahkan kita untuk menghasilkan gambar yang menarik.
Cara Menggunakan Action
Pertama-tama, tekan Windows >> Actions. Setelah itu, akan muncul panels action.
Jika ingin menggubakan actikn yang sudah ada, kita tinggal klik action tersebut lalu tekan tombol play. Kemudian jika kita ingin merekam action, tekan tombol record dan lakukan editing sampai selesai. Ketika sudah selesai, maka tekan tombol stop yang ada di bagian paling ujung.
Post a Comment for "Fungsi Panels di Software Adobe Photoshop Beserta Kegunaannya"