6 Daftar Jenis Macam Format Audio Editing Yang Perlu Diketahui
Daftar jenis macam format audio yang ada sebetulnya banyak, mungkin yang sering kita jumpai saat ini yaitu format .mp3 dan .amr.
Sebenarnya bukan hanya sebatas format yang sering jumpai seperti MGE4 Audio Layer 3 dan Adaptive Multi Rate saja.
Format MP3 (MGE4 Audio Layer 3) dan AMR (Adaptive Multi Rate) ini memang merupakan format audio yang banyak dikenal oleh para pengguna ponsel, biasanya .mp3 ditemukan pada sebuah file audio musik atau lagu yang dimiliki sedangkan .amr merupakan format audio codec hasil rekaman ponsel.
Sebuah musik atau lagu hingga menghasilkan sebuah audio yang enak untuk didengarkan tentunya bukan hanya sebatas merekam suara saja melainkan melalui proses audio editing.
Lalu, Apa itu Audio Editing?
Audio Editing merupakan suatu proses memotong, mencampur beberapa suara jadi satu, atau memberi efek yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah audio musik yang saling melengkapi atau berirama.
Dalam proses audio editing dibantu dengan sebuah alat yang bernama hardware dan sebuah program yang berbentuk software atau aplikasi.
Software audio editing yang paling dikenal diantaranya yaitu Adobe Audiotion sebelumnya bernama Cool Edit Pro.
Adobe Audiotion merupakan sebuah software stasiun kerja audio digital dari Adobe Systems yang dapat menampilkan sebuah lingkungan campuran edit multitrack, non-destruktif, dan tampilan pengeditan bentuk gelombang pendekatan destruktif.
Jenis Macam Daftar Format Audio
Berikut merupakan macam-macam format audio editing:
1. MP3 (MGE4 Audio Layer 3)
Format audio ini paling populer dikenal oleh pengguna ponsel, sering kita dengar orang-orang meminta sebuah lagu MP3 kepada orang atau mengisinya pada counter.
Sedikit pengetahuan, file format MP3 ini mempunyai bitrates paling rendah 32 kbits/detik sampai dengam 320 kbits/detik.
2. AMR (Adaptive Multi Rate)
Format audio codec ini merupakan hasil dari sebuah rekaman ponsel, yang dimana audio codec sudah terkompresi.
Kualitas suara yang dihasilkan sebenarnya kurang bagus, tapi dapat dikonversi menjadi format MP3.
3. WAV (Waveform Audio Format)
WAV merupakan salah satu format audio yang dipergunakan pada sebuah ponsel. Format codec WAV dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan IBM, yang dimana ukuran format filenya berukuran besar karena tidak dikompresi.
4. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
Format audio satu ini cocok untuk suara yang dihasilkan dari synthesizer atau paranti elektronik. File suara MIDI biasanya hanya terdiri dari bunyi alat musik saja.
Kekurangan dari midi yaitu tidak cocok untuk hasil konversi suara analog karena tidak terlalu akurat, namun file yang dihasilkan format ini kecil dan sering digunakan untuk ringtone sebuah ponsel.
5. ACC (Advanced Audio Coding)
ACC merupakan sebuah format audio yang cukup baik, bahkan pada bitrate rendah. Paranti yang mendukung format ini yaitu iPod sebuah pemutar musik digital portable milik Apple.
6. WMA (Windoes Media Audio)
WMA merupakan sebuah format yang ditawarkan oleh Microsoft. Untuk masalah kualitas musik WMA lebih bagus dari pada MP3.
Paranti lunak dan keras terbaru umumnya mendukung format ini, namun untuk ponsel sendiri belum bisa menyaingi format MP3.
Mungkin sekian 6 Daftar Jenis Macam Format Audio Editing Yang Perlu Diketahui, apabila ada kekurangan atau ingin menambahkan mohon tuliskan pada komentar.
Post a Comment for "6 Daftar Jenis Macam Format Audio Editing Yang Perlu Diketahui"